Keren! Stabilkan Harga Sembako, Pemkot Pagar Alam Akan Bagikan 6.500 Paket Sembako

      


Guna menekan dan menstabilkan harga sembako yang melambung tinggi, yang dapat menyebabkan dampak inflasi, serta untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pagar Alam.

Walikota Pagar Alam, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, melakukan Rapat Teknis Pelaksanaan Subsidi Operasi Pasar Tahun 2022, bertempat di Ruang Rapat Besemah Tige (III) Setdako Pagar Alam, Rabu (9/11/2022), yang dipimpin langsung Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni.

Dari data yang berhasil dihimpun, Ada sekitar 6500 paket sembako subsidi yang rencananya akan dibagikan Pemkot untuk masyarakat di 5 Kecamatan di Kota Pagar Alam. Meliputi 2000 paket sembako Kecamatan Pagar Alam Utara, 1500 paket sembako Kecamatan Pagar Alam Selatan, 1000 paket sembako Kecamatan Dempo Tengah, 1000 paket sembako Kecamatan Dempo Utara dan 1000 paket sembako Kecamatan Dempo Selatan. Adapun 1 paket sembako berisi beras, gula, minyak sayur, tepung terigu dan telur.

Walikota menginstruksikan kepada Dinas Perindagkop untuk benar-benar memastikan untuk sembako subsidi nantinya diberikan kepada masyarakat yang layak.

“Silahkan lakukan pendataan yang valid, artinya masyarakat yang benar-benar berhak untuk menerima subsidi sembako ini. Tentunya untuk mendapatkan yang valid tersebut dapat berkoordinasi dengan Camat, Lurah dan RT/RW yang telah memiliki data, siapa saja yang berhak menerima subsidi sembako ini,” tegas Walikota.

Walikota berpesan kepada Dinas Perindagkop untuk memperhatikan kembali titik-titik dalam pembagian sembako subsidi ini. Agar tidak merugikan masyarakat, seperti akses jalan yang jauh.

“Untuk 1 Kecamatan itu tidak harus 1 titik, tetapi bisa di buat 2 atau 3 titik melihat kondisi masyarakat penerima sembako subsidi nantinya,” pungkasnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JOKOWI UCAPKAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN TNI ANGKATAN UDARA KE-77

GANJAR PRANOWO CEK PERSIAPAN MISA PASKAH DI GEREJA SANTO ANTONIUS

Mantap! Forum G20 Jadi Sarana Indonesia Mempercepat Transformasi Digital